Nusantara Jaya.. Gelombang Meteor Kesadaran Menghantam Bumi

Kami yakin kita semua yang berkumpul di KPSHB sama sama merindukan dan sama sama menantikan satu MASA yang INDAH.. masa KEBANGKITAN NUSANTARA JAYA.. masa Kebangkitan Kesadaran Nurani.. KESADARAN KASIH meliputi bumi pertiwi untuk mengantarkan masa Indonesia Emas INDONESIA JAYA.. Bagi kita yang merindukan semua ini JANGAN DIAM saja,, bergerak dan turut berproseslah sebab sesungguhnya tanpa kita mulai bergerak dari diri kita masing masing semua tetaplah hanya sebuah impian yang sebatas angan angan belaka..

 

Tingkatkan Martabat Jati Diri Manusia untuk meraih Kemenangan

Sesungguhnya segala sesuatunya berlapis dan bertingkat…begitu pula Martabat Jati Diri seseorang…..apa yang diperjuangkan…itulah yg dihargai alam. Alam tidak bisa dimanipulasi dengan segala keindahan teori dan sikap dipermukaan. Alam melihat kualitas didalam diri seseorang…maka itulah yg direspon dan dihargai.
Itulah yang membedakan satu dan lainnya

 

Wal Asri !!.. Sesungguhnya Manusia Dalam Kerugian yang NYATA

Wal Asri !!.. Sesungguhnya Manusia Dalam Kerugian yang NYATA.. yayaya.. Wal Asri !!.. Sesungguhnya Manusia Dalam Kerugian yang NYATA.. Dan demi waktu.. ooo.. detik demi detik berlalu.. menit demi menit berjalan.. jam demi jam terlewati.. hari berganti hari.. bulan dan tahun terus melaju tanpa henti.. bahkan setiap detiknya.. kesemuanya itu yang ada hanya lah 3 waktu saja.. Saat kemarin.. Saat ini.. dan saat akan datang.. begitu posisi sudah ada di saat ini.. maka saat kemarin sudah terlewati dan masuk dalam Alam Lamunan Tuhan.. dan begitu pula saat akan datang.. sesungguhnya masih berada pada Sirr/Rahasia Tuhan..

 

Page Komunitas Peduli Sesama Harapan Bangsa di Facebook

Assalamu’alaikum wr,wb…

Salam Sejahtera selalu teruntuk saudara2ku semua di seluruh penjuru tanah air Indonesia dan dimana saja berada.

KPSHB ( Komunitas Peduli Sesama Harapan Bangsa )

Adalah :

 

Habis Gelap Terbitlah Terang

 

Malam semakin sepi mencekam dingin menusuk tulang
Saat ini ku duduk termenung sendiri dalam kesepian
Hanya bertemankan jerit dan tangis batinku meronta
Entah kenapa RASA itu tiba tiba datang menghampiri